Mobil Nasional

Kiat ESEMKA, bintang baru di awal 2012

                Sudah seharusnya Indonesia memiliki mobil buatan negerinya sendiri. Begitu banyak mobil nasional yang sudah tercipta, namun akhirnya hilang begitu saja. Entah tidak mendapatkan ijin kelaikan jalan, ataupun kurang bias diterima di masyarakat.
                Awal tahun 2012 ini, masyarakat digemparkan dengan kehadiran mobil buatan siswa SMK di Solo. Kiat ESEMKA namanya, di produksi di Kiat Motor, Solo. Dan yang paling menghebohkan, mobil tersebut langsung digunakan Walikota Solo, Joko Widodo dan Wakil Walikota Solo, Fx Rudi sebagai mobil dinasnya sendiri.
                Melihat dari tampilannya, Kiat ESEMKA memang terlihat gagah. Apalagi dengan segudang fitur canggih di dalamnya, yang memberi nilai plus tersendiri. Sebut saja AC dual zone, CD player, Power window, central lock, sampai sensor parker sudah ia miliki. Dengan panjang keseluruhan mencapai 5.035 mm, lebar 1.608 mm, dan tinggi 1.620 mm, mobil ini terlihat rapi, dan tak kalah dengan mobil - mobil jepang dan amerika.
                Namun amat disayangkan, mobil ini tidak sepenuhnya buatan Indonesia. Yang diproduksi di Indonesia hanya 80% saja. Sedangkan sisanya masih harus megimpor dari Negara lain. Lihat saja tampangnya, headlampnya mencomot dari Honda CR-V, rearlampnya dari Isuzu Panther, dan diakui Sukiyat -pemilik Kiat Motor- dashboardnya pun masih mengimpor dari China. Memang jika melihat sebelumnya, ini merupakan kemajuan yang amat pesat dalam pembuatan mobil dalam negeri. Namun tidak etis rasanya, jika masih ada comotan dari mobil lain.
                             Dukungan dari semua pihak termasuk pemerintah sangat  penting dalam  mewujudkan  mobil nasional  seperti  ini.  Semoga  kedepannya, Kiat  ESEMKA  ini  dapat  diproduksi  secara  massal  dan  bisa merambah pasar global.(RZ) 

Kiat ESEMKA yang digunakan sebagai kendaraan dinas Walikota Solo




Prototype Mobnas AG-Tawon gen.2

            Kehadiran mobil nasional yang murah dan berkualitas sangat ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia. Banyak prototype yang sudah dirilis, namun masih belum ada realisasinya.
            Tawon, sedikit menggelikan ketika megetahui itu adalah nama mobil nasional.Ya, Tawon diproduksi oleh PT. Super Garsindo Jaya. Sebenarnya Tawon sudah hadir sejak tahun 2009 lalu, namun ia baru dirilis ke pasaran Januari 2012 ini. Melihat tampangnya memang sedikit aneh, namun kita patut berbangga atas karya anak bangsa satu ini. Memang banyak pihak yang tidak suka atas tampilannya namun tak sedikit pula penggemar beratnya.
            Melihat itu, saya tertarik untuk mencoba mendesain mobnas yang satu ini. Tidak banyak mengubah bentuk secara keseluruhan, namun bias dibilang ini adalah full model change dari AG-Tawon yang sekarang sudak diproduksi ini. Tidak ada ubahan di mesin, karena saya rasa mesin 635cc ini sudah cukup tangguh dan efisien dengan mengantongi standar uero III. Hanya ubahan ringan di eksterior yang saya aplikasikan, namun itu harus merubah dimensi Tawon. Tawon yang sekarang beredar, memiliki dimensi panjang 3.100 mm, lebar 1.400 mm, dan tinggi 1.700 mm. Sedangkan Tawon rancangan saya sendiri, kira-kira memiliki dimensi panjang 3.200 mm, lebar 1.430 mm, dan tinggi 1.655 mm.
            Memang ini hanyalah sebuah impian dari diri saya untuk meujudkan mobil nasional yang lebih baik lagi kedepannya. Semoga saja ini bias lebih diterima lagi oleh masyarakat Indonesia. Dan saya harap PT. Super Garasindo Jaya selaku APM dari AG-Tawon mau mengembangkan lagi rancangan saya ini. BRAVO Otomotif Indonesia!!! (RZ)


Prototype AG-Tawon gen.2 (atas) dan 
AG-Tawon yang sudah beredar sekarang